Menjelang pemilihan umum 2014 partai politik sudah
berlomba-lomba untuk menyampaikan visi misinya dengan mengunggulkan pencitraan
dari masing-masing parpol itu sendiri, dimana pentingnya penggunaan media masa
dalam komunikasi untuk mempromosikan parpolnya,menyampaikan aspirasinya kepada
khalayak masyarakat seperti ; penyebaran aksi, makna, atau pesan yang bersangkutan
dengan fungsi suatu sistem politik, dan semua itu melibatkan unsur-unsur
komunikasi seperti komunikator, pesan, dan lainnya .karena komunikasi politik
merupakan lapangan wewenang lembaga-lembaga khusus, seperti media massa, badan
informasi pemerintah.
Membahas komunikator dipanggung politik indonesia ialah membahas mengenai
kepemimpinan di Indonesia. Pembahasan disini pada dasarnya memahami
kepemimpinan dengan interpretasi kita masing-masing, setiap orang memiliki
interpretasi yang pada akhirnya memiliki persepsi yang berbeda-beda terhadap
masing-masing pemimpin kita.Pemimpin yang dibicarakan disini adalah pemimpin
sejak orde lama sampai era reformasi. Memang masih didominasi pemimpin dari
tanah jawa, tidak heran mengingat jawa adalah sentral pemerintahan sejak
indonesia merdeka mulai dari Soekarno, Soeharta, Gus Dur, Megawati, sampai
SBY.Disinilah istilah panggung itu dimulai diarena politik pemerintahan menjadi
panggung bagi pemimpin tertinggi Rebpublik Indonesia ini,dari sisi komunikasi
pemimpin negara didasari dengan menyampaikan aspirasinya atau mendemonstrasikan
apa yang dikomunikasikan kepada khalayak
untuk memelihara citra diri yang stabil.
Jika dari perspektif komunikasi politik,bila dicermati pemimpin sekarang hanya fokus dari sisi peran sebagai
komunikator politik, yaitu komunikator politik sebagai pemimpin politik
kategori politikus yang memegang jabatan dipemerintahan saja .Seharusnya kredibilitas , action dan tanggung
jawab terhadap rakyat lebih diutamakan daripada kepentingan pribadi dan politik
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar