Minggu, 05 Januari 2014

ETIKA DAN ETIKAT



Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan
1.                       etika mempunyai arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan (K.Bertens, 2000).
2.                       dalam Kamus Bahasa Indonesia yang lama (Poerwadarminta, sejak 1953 – mengutip dari Bertens,2000), etika mempunyai arti sebagai : “ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral)”.
3.                       dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang baru (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1988 – mengutip dari Bertens 2000), mempunyai arti :
·  ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral    (akhlak);
·  kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak;
4. nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.nilai dan norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. (K.Bertens, 2000).
 5. Misalnya, jika orang berbicara tentang etika orang Jawa, etika agama Budha, etika Protestan dan sebagainya, maka yang dimaksudkan etika di sini bukan etika sebagai ilmu melainkan etika sebagai sistem nilai. Sistem nilai ini bisa berfungsi dalam hidup manusia perorangan maupun pada taraf sosial. (K.Bertens, 2000).
 6. kumpulan asas atau nilai moral. (K.Bertens, 2000).
 7. Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal
 8. erminius Techicus, Pengertian etika dalam hal ini adalah, etika dipelajari untuk ilmu pengetahuan yang memperlajari masalah atau tindakan amnesia.
 9. Etika baru menjadi ilmu bila kemungkinan-kemungkinan etis (asas-asas dan nilai-nilai tentang yang dianggap baik dan buruk) yang begitu saja diterima dalam suatu masyarakat dan sering kali tanpa disadari menjadi bahan refleksi bagi suatu penelitian sistematis dan metodis. Etika di sini sama artinya dengan filsafat moral.
10.  Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
PENGERTIAN ETIKET
istilah etiket berasal dari Etiquette(Perancis) yang berarti dari awal suatu kartu undangan yang biasanya dipergunakan semasa raja-raja di Perancis mengadakan pertemuan resmi, pesta dan resepsi un tuk kalangan para elite kerajaan atau bangsawan.
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia diberikan beberapa arti dari kata “etiket”, yaitu :
1.                       Etiket (Belanda) secarik kertas yang ditempelkan pada kemasan barang-barang (dagang) yang bertuliskan nama, isi, dan sebagainya tentang barang itu.
2.                       Etiket (Perancis) adat sopan santun atau tata krama yang perlu selalu diperhatikan dalam pergaulan agar hubungan selalu baik.
K. Bertens dalam bukunya yang berjudul “Etika” (2000)
1.                       Etiket menyangkut cara (tata acara) suatu perbuatan harus dilakukan manusia. Misal : Ketika saya menyerahkan sesuatu kepada orang lain, saya harus menyerahkannya dengan menggunakan tangan kanan. Jika saya menyerahkannya dengan tangan kiri, maka saya dianggap melanggar etiket.
2.                       Etiket hanya berlaku dalam situasi dimana kita tidak seorang diri (ada orang lain di sekitar kita). Bila tidak ada orang lain di sekitar kita atau tidak ada saksi mata, maka etiket tidak berlaku. Misal : Saya sedang makan bersama bersama teman sambil meletakkan kaki saya di atas meja makan, maka saya dianggap melanggat etiket. Tetapi kalau saya sedang makan sendirian (tidak ada orang lain), maka saya tidak melanggar etiket jika saya makan dengan cara demikian.
3.                       Etiket bersifat relatif. Yang dianggap tidak sopan dalam satu kebudayaan, bisa saja dianggap sopan dalam kebudayaan lain. Misal : makan dengan tangan atau bersendawa waktu makan.
4.                       Etiket memandang manusia dari segi lahiriah saja. Orang yang berpegang pada etiket bisa juga bersifat munafik. Misal : Bisa saja orang tampi sebagai “manusia berbulu ayam”, dari luar sangan sopan dan halus, tapi di dalam penuh kebusukan.
Perbedaan Etika dan Etiket
Perbedaan Pokok Etika dengan Etiket:
1.       Etika
a.       menyangkut cara perbuatan yazng harus dilaksanakan oleh seseorang atau kelompok tertentu;
b.      memberikan norma tentang perbuatan itu sendiri;
c.       menyangkut apakah suatu perbuatan bias dilakukan antara ya dan tidak;
d.      tidak memperhatikan orang lain atau tidak;
e.      jauh bersifat mutlak;
f.        prinsip sangat universal dan tidak bisa ada proses tawar-menawar;
g.       lebih menyangkut aspek internal manusia;
h.      dalam hal perilaku etik, manusia tidak bisa  bersifat kontradiktif;
2.       Etiket
a.       memberikan dan menunjukkan cara yang tepat dalam bertindak;
b.      hanya berlaku dalam pergaulan social;
c.       selalu berlaku ketika ada orang lain;
d.      bersifat relative / terjadi keragaman dalam penafsiran;
e.      hanya menyangkut segi lahiriah saja;
f.        dalam hal etiket orang dapat munafik;
Sumber:
Dirangkum dari, Darji Darmodiharjo dan Shidarta, 2004, dalam Muhamad Mufid, Etika dan Filsafat Komunikasi, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2010, hlm. 177-178.
Kesimpulan: Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan sedangkan istilah etiket berasal dari Etiquette(Perancis) yang berarti dari awal suatu kartu undangan yang biasanya dipergunakan semasa raja-raja di Perancis mengadakan pertemuan resmi, pesta dan resepsi un tuk kalangan para elite kerajaan atau bangsawan dan semua itu memiliki perbedaan- perbedaan tersendiri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar