Selasa, 14 April 2015

HAKEKAT REFORMASI ADMINISTRASI & GOVERNANCE



abstrak
 Pembangunan sekarang ini jika kita lihat tidak semuanya berjalan dengan baik, bahkan gagal atau tidak puas, oleh sebab itu perubahan yang direncanakan harus hati- hati, hakekat reformasi administrasi sangat penting untuk perubahan yaitu dengan bijaksana dalam menggunakan kekuasaan, dan bagaiman kita harus mengubah tujuan atau pengaruh demi mewujudkan keadilan sosial secara efektif dan efisien. Reformasi butuh pemimpin yang benar- benar mengusai dasar ilmu yang kuat yaitu merupakan condition sine Qua-non bagi seorang yang profesional, syarat mutlak sebagai agent of change and development bukan status quo yang bisa menghambat perubahan. Jiwa kepemimpinan yang mempunyai kemampuan yang profesional dan mampu mengambil kebijakan untuk reformasi kearah yang lebih baik sebagai agen of chage anad development.
 Reformasi administrasi diberbagai bidang diarahkan peda terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang bertujuan antisipatif (berorientasi ke depan), inovatif(berorientasi perubahan dan pembaharuan) ,berkualitas unggul dalam berkompetisi untuk dapat memberi pelayanan prima. Reformasi administrasi diharapkan dapat mewujudkan keberhasilan melalui penataan kelembagaan, penataan ketatalaksanaan, penataan SDM aparatur, akuntabilitas, pelayanan prima dan lainya. Kepemerintahan yang baik sebagai tujuan dan sasaran reformasi adalah sistem yang memungkinkn terjadinya mekanisme penyelenggaraan pemerintahan negara yang efektif, efisian dengan menjaga sinergi konstruktif antara pemerintah , swasta dan masyarakat.

Kata kunci: hakekat reformasi administrasi, Agen Of Chane and Development, tujuan reformasi administrasi



HAKEKAT REFORMASI ADMINISTRASI & GOVERNANCE

1.Hakekat Reformasi dan Administrasi
Reformasi adminnistrasi merupakan motif yang terarah atau disengaja dengan mengedepankan  kepemimpinan yang bermoral bukan status quo, perubahan yang terarah (inovasi), dan ketahanan administrasi atau dukungan. Seperti halnya hakekat reformasi yaitu pembangunan tidak selamanya berjalan dengan baik, bahkan gagal atau tidak puas, oleh sebab itu perubahan yang direncanakan harus hati- hati dan bijaksana dengan menggunakan kekuasaan, dan bagaiman kita harus mengubah tujuan atau pengaruh demi mewujudkan keadilan sosial secara efektif dan efisien. Terjadinya persamaan politik, terjadinya perubahan besar dalam sistem pemerintahan dan birokrasi atau debirokrasi untuk meningkatkan pelayanan publik, perbaikan sektor publik, terpenuhinya hak dan kewajiban dengan harapan agar lebih baik loyalitas pada bangsa dan negara. Penggunaan SDM yang efisien dan legetimate dapat mengurangi pengangguran dengan cara menampung inovasi- inovasi baru dari masyarakat untuk pembangunan kearah yang lebih baik kedepanya karena kebanyakan masyarakat ada yang suka reformasi tetapi juga suka status quo sehingga terjadi reformasi yang alakadarnya dan keranjingan oleh sebab itu bagaiman kita bisa menyesuaikan perubahan yang dibutuhkan masyarakat dengan instrumen keadilan, politik, sosial atau ekonomi.
2. Administrari Reformasi dikaitkan dengan Agen Of Chane and Development
Reformasi butuh pemimpin yang benar- benar mengusai dasar ilmu yang kuat yaitu merupakan condition sine Qua-non bagi seorang yang profesional, syarat mutlak sebagai agent of change and development harus mempunyai jiwa kepemimpinan, kemampuan yang profesional dan mampu mengambil kebijakan untuk reformasi kearah yang lebih baik. Mengingat suatu perubahan, membawa perspektif yang berbeda ke dalam situasi yang ada, dan hal tersebut merupakan suatu tantangan terhadap kondisi status quo maka bagaimana kita bisa mensikapi secara bijak bahwa keberhasilan setiap program perubahan sangat tergantung pada kualitas dan pelaksanaan hubungan antara sang agen perubahan dan para pengambil keputusan utama, di dalam organisasi yang bersangkutan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hakekat reformasi administrasi & governance berjalan sesuai dengan yang diharapkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan salah satunya yaitu membantu memperbaiki efektivitas kinerja.


3. Tujuan Reformasi Administrasi
Reformasi diberbagai bidang diarahkan peda terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang bertujuan antisipatif (berorientasi ke depan), inovatif(berorientasi perubahan dan pembaharuan) ,berkualitas unggul dalam berkompetisi untuk dapat memberi pelayanan prima. Reformasi administrasi diharpkan dapat mewujudkan keberhasilan melalui penataan kelembagaan, penataan ketatalaksanaan, penataan SDM aparatur, akuntabilitas, pelayanan prima dan lainya. Untuk mewujudkan good governance perli ada pemimpin masa depan yang sesuai harapan yaitu pemimpin yang visioner, memberi teladan, mendukung, membina dan menghargai inisiatif. Dalam melakukan reformasi, pemimpin harus terus belajar agar lebih berkualitas unggul, dapatdipercaya, jujur, kompten memandang jauh kedepan.
Kepemerintahan yang baik sebagai tujuan dan sasaran reformasi adalah sistem yang memungkinkn terjadinya mekanisme penyelenggaraan pemerintahan negara yang efektif, efisian dengan menjaga sinergi konstruktif antara pemerintah , swasta dan masyarakat.

Kesimpulan
Pembangunan sekarang ini jika kita lihat tidak semuanya berjalan dengan baik, bahkan gagal atau tidak puas, oleh sebab itu perubahan yang direncanakan harus hati- hati, hakekat reformasi administrasi sangat penting untuk perubahan yaitu dengan bijaksana dalam menggunakan kekuasaan, dan bagaiman kita harus mengubah tujuan atau pengaruh demi mewujudkan keadilan sosial secara efektif dan efisien. Reformasi butuh pemimpin yang benar- benar mengusai dasar ilmu yang kuat yaitu merupakan condition sine Qua-non bagi seorang yang profesional, syarat mutlak sebagai agent of change and development bukan status quo yang bisa menghambat perubahan. Jiwa kepemimpinan yang mempunyai kemampuan yang profesional dan mampu mengambil kebijakan untuk reformasi kearah yang lebih baik sebagai agen of chage anad development.
 Reformasi administrasi diberbagai bidang diarahkan peda terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang bertujuan antisipatif (berorientasi ke depan), inovatif(berorientasi perubahan dan pembaharuan) ,berkualitas unggul dalam berkompetisi untuk dapat memberi pelayanan prima. Reformasi administrasi diharapkan dapat mewujudkan keberhasilan melalui penataan kelembagaan, penataan ketatalaksanaan, penataan SDM aparatur, akuntabilitas, pelayanan prima dan lainya. Kepemerintahan yang baik sebagai tujuan dan sasaran reformasi adalah sistem yang memungkinkn terjadinya mekanisme penyelenggaraan pemerintahan negara yang efektif, efisian dengan menjaga sinergi konstruktif antara pemerintah , swasta dan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar