abstrak
Pembangunan sekarang ini jika kita lihat tidak
semuanya berjalan dengan baik, bahkan gagal atau tidak puas, oleh sebab itu
perubahan yang direncanakan harus hati- hati, hakekat reformasi administrasi
sangat penting untuk perubahan yaitu dengan bijaksana dalam menggunakan
kekuasaan, dan bagaiman kita harus mengubah tujuan atau pengaruh demi
mewujudkan keadilan sosial secara efektif dan efisien. Reformasi butuh pemimpin
yang benar- benar mengusai dasar ilmu yang kuat yaitu merupakan condition sine
Qua-non bagi seorang yang profesional, syarat mutlak sebagai agent of change
and development bukan status quo yang bisa menghambat perubahan. Jiwa
kepemimpinan yang mempunyai kemampuan yang profesional dan mampu mengambil
kebijakan untuk reformasi kearah yang lebih baik sebagai agen of chage anad
development.
Reformasi administrasi diberbagai bidang
diarahkan peda terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang bertujuan
antisipatif (berorientasi ke depan), inovatif(berorientasi perubahan dan
pembaharuan) ,berkualitas unggul dalam berkompetisi untuk dapat memberi
pelayanan prima. Reformasi administrasi diharapkan dapat mewujudkan
keberhasilan melalui penataan kelembagaan, penataan ketatalaksanaan, penataan
SDM aparatur, akuntabilitas, pelayanan prima dan lainya. Kepemerintahan yang
baik sebagai tujuan dan sasaran reformasi adalah sistem yang memungkinkn
terjadinya mekanisme penyelenggaraan pemerintahan negara yang efektif, efisian
dengan menjaga sinergi konstruktif antara pemerintah , swasta dan masyarakat.
Kata kunci: hakekat reformasi
administrasi,
Agen
Of Chane and Development, tujuan reformasi administrasi
HAKEKAT
REFORMASI ADMINISTRASI & GOVERNANCE
1.Hakekat
Reformasi dan Administrasi
Reformasi adminnistrasi
merupakan motif yang terarah atau disengaja dengan mengedepankan kepemimpinan yang bermoral bukan status quo,
perubahan yang terarah (inovasi), dan ketahanan administrasi atau dukungan.
Seperti halnya hakekat reformasi yaitu pembangunan tidak selamanya berjalan
dengan baik, bahkan gagal atau tidak puas, oleh sebab itu perubahan yang
direncanakan harus hati- hati dan bijaksana dengan menggunakan kekuasaan, dan bagaiman
kita harus mengubah tujuan atau pengaruh demi mewujudkan keadilan sosial secara
efektif dan efisien. Terjadinya persamaan politik, terjadinya perubahan besar
dalam sistem pemerintahan dan birokrasi atau debirokrasi untuk meningkatkan
pelayanan publik, perbaikan sektor publik, terpenuhinya hak dan kewajiban
dengan harapan agar lebih baik loyalitas pada bangsa dan negara. Penggunaan SDM
yang efisien dan legetimate dapat mengurangi pengangguran dengan cara menampung
inovasi- inovasi baru dari masyarakat untuk pembangunan kearah yang lebih baik
kedepanya karena kebanyakan masyarakat ada yang suka reformasi tetapi juga suka
status quo sehingga terjadi reformasi yang alakadarnya dan keranjingan oleh
sebab itu bagaiman kita bisa menyesuaikan perubahan yang dibutuhkan masyarakat
dengan instrumen keadilan, politik, sosial atau ekonomi.
2. Administrari
Reformasi dikaitkan dengan Agen Of Chane and Development
Reformasi butuh
pemimpin yang benar- benar mengusai dasar ilmu yang kuat yaitu merupakan
condition sine Qua-non bagi seorang yang profesional, syarat mutlak sebagai
agent of change and development harus mempunyai jiwa kepemimpinan, kemampuan yang
profesional dan mampu mengambil kebijakan untuk reformasi kearah yang lebih
baik. Mengingat suatu
perubahan, membawa perspektif yang berbeda ke dalam situasi yang ada, dan hal
tersebut merupakan suatu tantangan terhadap kondisi status quo maka bagaimana
kita bisa mensikapi secara bijak bahwa keberhasilan setiap program perubahan
sangat tergantung pada kualitas dan pelaksanaan hubungan antara sang agen
perubahan dan para pengambil keputusan utama, di dalam organisasi yang
bersangkutan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hakekat reformasi
administrasi & governance berjalan sesuai dengan yang diharapkan untuk
mencapai tujuan yang diinginkan salah satunya yaitu membantu memperbaiki
efektivitas kinerja.
3. Tujuan
Reformasi Administrasi
Reformasi diberbagai bidang
diarahkan peda terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang bertujuan
antisipatif (berorientasi ke depan), inovatif(berorientasi perubahan dan
pembaharuan) ,berkualitas unggul dalam berkompetisi untuk dapat memberi
pelayanan prima. Reformasi administrasi diharpkan dapat mewujudkan keberhasilan
melalui penataan kelembagaan, penataan ketatalaksanaan, penataan SDM aparatur,
akuntabilitas, pelayanan prima dan lainya. Untuk mewujudkan good governance
perli ada pemimpin masa depan yang sesuai harapan yaitu pemimpin yang visioner,
memberi teladan, mendukung, membina dan menghargai inisiatif. Dalam melakukan
reformasi, pemimpin harus terus belajar agar lebih berkualitas unggul, dapatdipercaya,
jujur, kompten memandang jauh kedepan.
Kepemerintahan yang baik sebagai
tujuan dan sasaran reformasi adalah sistem yang memungkinkn terjadinya
mekanisme penyelenggaraan pemerintahan negara yang efektif, efisian dengan
menjaga sinergi konstruktif antara pemerintah , swasta dan masyarakat.
Kesimpulan
Pembangunan sekarang ini
jika kita lihat tidak semuanya berjalan dengan baik, bahkan gagal atau tidak
puas, oleh sebab itu perubahan yang direncanakan harus hati- hati, hakekat
reformasi administrasi sangat penting untuk perubahan yaitu dengan bijaksana
dalam menggunakan kekuasaan, dan bagaiman kita harus mengubah tujuan atau
pengaruh demi mewujudkan keadilan sosial secara efektif dan efisien. Reformasi
butuh pemimpin yang benar- benar mengusai dasar ilmu yang kuat yaitu merupakan
condition sine Qua-non bagi seorang yang profesional, syarat mutlak sebagai
agent of change and development bukan status quo yang bisa menghambat perubahan.
Jiwa kepemimpinan yang mempunyai kemampuan yang profesional dan mampu mengambil
kebijakan untuk reformasi kearah yang lebih baik sebagai agen of chage anad
development.
Reformasi administrasi diberbagai bidang
diarahkan peda terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang bertujuan
antisipatif (berorientasi ke depan), inovatif(berorientasi perubahan dan
pembaharuan) ,berkualitas unggul dalam berkompetisi untuk dapat memberi
pelayanan prima. Reformasi administrasi diharapkan dapat mewujudkan
keberhasilan melalui penataan kelembagaan, penataan ketatalaksanaan, penataan
SDM aparatur, akuntabilitas, pelayanan prima dan lainya. Kepemerintahan yang
baik sebagai tujuan dan sasaran reformasi adalah sistem yang memungkinkn
terjadinya mekanisme penyelenggaraan pemerintahan negara yang efektif, efisian
dengan menjaga sinergi konstruktif antara pemerintah , swasta dan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar